https://menlotool.com/ Jakarta – Kesedihan mendalam terlihat jelas di wajah Paula Verhoeven saat menyampaikan pengaduan dugaan tindak kekerasan yang dialaminya selama menjalani rumah tangga dengan Baim Wong kepada Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan). Hal tersebut diungkapkan oleh Sundari, Komisioner Komnas Perempuan.
Sundari mengungkapkan bahwa Paula Verhoeven tampak sangat emosional saat menyampaikan aduannya. Paula bahkan tidak dapat menahan air mata kesedihan saat menceritakan pengalaman pahitnya.
“Jadi khususnya untuk Ibu Paula tadi datang, luar biasa kalau kami melihat bahwa Ibu Paula sedang mengalami itu, depresi. Sehingga dia juga tidak bisa menahan dirinya mengeluarkan air mata kesedihan,” ungkap Sundari di kantor Komnas Perempuan, Jakarta Pusat, Rabu (30/4/2025).
“Walaupun tidak tersedu-sedu, tapi ada rasa sedihnya itu,” imbuh Sundari.
Komnas Perempuan Siap Berikan Dukungan Psikologis
Sundari menyatakan bahwa Komnas Perempuan akan memberikan dukungan psikologis kepada Paula. Meskipun kejadian kekerasan tersebut telah berlalu, ia menyadari bahwa dampak psikologis yang dialami korban tidak mudah hilang begitu saja.
“Walaupun itu sudah lalu, tapi kita tahu bahwa kalau fisik mungkin sudah hilang, misal lebamnya atau lain, tetapi psikis itu biasanya masih melekat ketika tidak dirawat, diperbaiki atau diobati,” jelasnya.
Dorong Paula untuk Mendapatkan Layanan Profesional
Sundari juga mendorong Paula untuk mencari bantuan dan menerima layanan dari tenaga profesional seperti psikiater atau psikolog. Dengan demikian, trauma yang dialami Paula dapat ditangani secara tepat dan efektif.
“Kami akan dorong Ibu Paula untuk memberikan rujuk, pemberian pelayanan, maksud kami pelayanan seperti psikiater, psikolog untuk bisa mengurangi atau bahkan mudah-mudahan bisa menyelesaikan permasalahan psikologis seperti itu,” urainya.
Komnas Perempuan Tanggapi Serius Kondisi Paula
Komnas Perempuan menunjukkan keseriusannya dalam menanggapi kondisi yang dialami Paula. Lembaga tersebut juga menyatakan kesiapannya untuk menindaklanjuti pengaduan Paula melalui proses klarifikasi dan kajian mendalam. Langkah ini bertujuan untuk menilai secara komprehensif dampak kekerasan yang telah dilaporkan.
“Kalau secara dari sisi psikis atau secara dalamnya kan tidak bisa terlihat ya, itu ahlinya nanti akan menilai. Kemudian melakukan penelitian, dan kajian seperti itu,” ucap Sundari.