Tantangan dalam Membangun Emosi di Luka Cinta
https://menlotool.com/ Aktris Dinda Kirana berbagi cerita tentang pengalaman membangun chemistry dan emosi dengan lawan mainnya di sinetron Luka Cinta. Dalam sinetron yang tayang saat ini, Dinda beradu akting dengan Billy Davidson dan Jerome Kurnia.
Menurut Dinda, salah satu tantangan terbesar dalam perannya adalah menyesuaikan diri dengan alur cerita yang bergerak sangat cepat. “Di sini tuh kita shifting ceritanya cepat banget, jadi harus cermat baca skenario,” ujarnya dalam konferensi pers virtual.
Ia melanjutkan bahwa karakter yang diperankannya, Salma, mengalami perubahan emosional yang sangat signifikan, mulai dari kebingungannya terhadap Argo, kemudian bertemu dengan William, menikah, hingga akhirnya kembali bertemu Argo setelah enam tahun berpisah.
“Nggak ketemu enam tahun tapi posisinya aku sudah istri orang, ya shifting-nya banyak banget. Jadi di situ tantangan membangun emosinya,” tambah Dinda.
Proses Membangun Chemistry dengan Billy dan Jerome
Selain tantangan emosi, Dinda juga mengungkapkan bahwa proses membangun chemistry dengan lawan mainnya, Billy Davidson dan Jerome Kurnia, berjalan cukup lancar.
“Untungnya nggak sulit sama Billy dan Jerome, mereka berdua sama-sama enak untuk diajak kerja sama dan komunikasi. Kita saling kasih tahu atau sharing idea,” ucapnya.
Kebiasaan Billy Davidson di Lokasi Syuting
Dinda juga menyebutkan kebiasaan Billy Davidson di lokasi syuting. Menurut Dinda, Billy sering kali merasa overthinking atau terlalu banyak berpikir tentang adegan yang akan dilakoninya.
“Kayak Billy di set tuh seperti biasa lumayan banyak overthinking. Misal, ‘Gimana ya nanti gue takut marahnya gini-gini’,” katanya sambil menirukan cara Billy berbicara.
Respons Positif Penonton terhadap Luka Cinta
Sinetron Luka Cinta sendiri telah menarik perhatian penonton dengan alur ceritanya yang penuh emosi dan dinamika hubungan antar karakter. Berkat chemistry yang kuat di antara para pemainnya, sinetron ini terus mendapatkan respons positif dari penggemar.