https://menlotool.com/ Jakarta – Ivan Gunawan mengungkapkan bahwa tahun 2025 menjadi pengalaman pertamanya menjalani ibadah puasa Ramadan secara utuh. Pria yang akrab disapa Igun ini mengakui bahwa sebelumnya ia tidak menjalankan ibadah sebagai seorang Muslim secara maksimal.
Pertama Kali Puasa Ramadan dan Syawal
Tidak hanya puasa Ramadan, tahun ini juga menjadi kali pertama bagi Ivan Gunawan melaksanakan puasa sunah Syawal. Terlebih lagi, dalam waktu dekat Igun berencana untuk menunaikan ibadah haji.
“Jangankan puasa Syawal, puasa Ramadan saja, baru tahun ini aku puasa Ramadan,” ungkap Ivan Gunawan di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin (28/4/2025).
“Alhamdulillah, rasanya benar-benar merasakan momen Lebaran. Kalau tahun sebelumnya Lebaran cuma buat dikasih beban buat bayar THR dan segala macam. Tapi kemarin itu benar-benar kayak menang,” imbuh Ivan Gunawan.
Harapan akan Pemberitaan Positif
Igun berharap perubahan positif dalam dirinya ini akan membawa dampak baik bagi kehidupannya di masa depan. Sambil bercanda, ia juga menyampaikan harapannya agar pemberitaan tentang dirinya selalu positif.
“Insya Allah supaya berita-berita di infotainment selalu positif. Beritanya selalu yang baik-baik. Dijauhkan dari orang yang tidak baik,” katanya.
Mengidamkan Kehidupan yang Lebih Tenang dan Berkah
Igun meyakini bahwa usahanya untuk menjadi pribadi yang lebih baik akan membawanya ke lingkungan yang positif pula. Lebih dari itu, ia berharap dapat menjalani hidup dengan lebih tenang dan mendapatkan keberkahan dalam pekerjaannya.
“Ya belajar berbuat baik, biar circle-nya juga jadi baik, kehidupan jadi lebih baik. Hidupnya jadi lebih tenang, kerjanya jadi lebih berkah,” jelasnya.
Nasihat Ustaz Jelang Ibadah Haji
Membahas sedikit mengenai persiapan ibadah haji, Igun mengaku mendapatkan banyak nasihat dari seorang ustaz terkait pelaksanaan rukun Islam yang kelima tersebut. Sang ustaz berpesan agar Igun dapat mengendalikan emosinya selama berada di tanah suci.
“Kemarin diajarin ustaz, katanya harus tahan emosi. Nggak boleh jadi pemarah. Belajar mengikhlaskan, meninggalkan semua pekerjaan. Meninggalkan atribut yang ada di Indonesia. Berangkat ke sana, benar-benar menjadi Igun yang apa adanya,” pungkas Ivan Gunawan.