Jakarta – Selebgram sekaligus pengusaha Atta Ul Karim semakin menunjukkan kontribusinya dalam mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan Pakistan menjelang tahun 2025. Baru-baru ini, Atta bertemu dengan Wakil Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Republik Indonesia, Komisaris Jenderal Polisi Agung Setya Imam Effendi, untuk membahas hubungan kedua negara.
Meski pertemuan dengan Wakil Kepala BIN berlangsung di Jakarta pada Desember 2024, makna dari diskusi tersebut masih sangat relevan hingga saat ini, mengingat salah satu topik penting yang dibahas adalah dukungan terhadap hubungan bilateral Indonesia dan Pakistan.
Baca Juga : https://brittanygilbertdesign.com/hasil-undian-liga-champions-man-city-vs-real-madrid-di-playoff/
Dukungan untuk 75 Tahun Hubungan Bilateral
Agung Setya Imam Effendi menyampaikan dukungannya terhadap program untuk merayakan 75 tahun hubungan bilateral Indonesia dan Pakistan. Pertemuan tersebut berlangsung dalam suasana santai dan penuh kekeluargaan, di mana Agung Setya hadir bersama istri tercinta tanpa pengawalan ketat.
“Saya memang lebih senang santai seperti ini,” kata Agung Setya. Dalam pertemuan tersebut, Atta Ul Karim, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum International Creatives Exchange, menjelaskan berbagai program yang akan segera dilaksanakan.
Lagu dan Website Hubungan Bilateral
Dalam pernyataan yang diterima oleh Showbiz Liputan6.com pada Kamis (6/2/2025), Atta Ul Karim mengungkapkan rencana jangka pendek yang akan diluncurkan pada akhir Februari 2025. Salah satunya adalah peluncuran situs web pakistanindonesia.com di kantor Kedutaan Besar Pakistan di Jakarta.
“Akhir Februari kami akan merilis website pakistanindonesia.com di kantor Kedubes Pakistan Jakarta. Bulan depan, insyaallah, kami juga akan merilis lagu yang berkaitan dengan hubungan bilateral ini,” ujar Atta Ul Karim.
Hari Kemerdekaan Indonesia dan Pakistan
Selain itu, Atta Ul Karim juga menyinggung tentang Hari Kemerdekaan Indonesia dan Pakistan yang diperingati pada bulan yang sama, yakni Agustus.
“Puncaknya akan terjadi pada perayaan kemerdekaan yang jatuh pada bulan Agustus. Kemerdekaan Indonesia diperingati pada 17 Agustus, sedangkan Pakistan pada 14 Agustus,” tambahnya.
Nasihat Penting dari Wakil Kepala BIN
Agung Setya Imam Effendi menyatakan bahwa program yang dipresentasikan oleh Atta Ul Karim sangat baik, apalagi dengan tujuan menguatkan hubungan bilateral antara Indonesia dan Pakistan yang telah terjalin lebih dari tujuh dekade. Selain itu, Wakil Kepala BIN memberikan dua nasihat penting yang diingat oleh Atta Ul Karim.
“Ada dua poin nasihat yang selalu saya ingat. Pertama, dunia akan terus berubah, yang tetap ada adalah orang-orang baik. Kedua, jadilah bermanfaat bagi orang lain, karena dengan memberi manfaat, kita akan selalu dikenang,” ujar Atta Ul Karim menutup percakapan.
Artikel Lainya :
https://inspirationmatters.org/
https://darpinostudiogallery.com/
https://archivofotografiaurbana.org/
https://federationbeninbasket.com/